ZODIAK CINTA BESOK Ramalan Zodiak Cinta Rabu 18 September 2019 Gemini PDKT Kedua, Leo Tak Masalah

Semua Cerita - Intip ramalan zodiak cintamu Rabu 18 September 2019, dan lihat bagaimana peruntunganmu?

Berdasarkan ramalan zodiak cinta Rabu 18 September 2019, Gemini mungkin saja menjalani PDKT kedua.

Sementara ramalan zodiak cinta Rabu 18 September 2019 untuk Leo, gangguan kecil bakal menghampirimu hari ini.

Dan bagaimana ramalan zodiak cinta Rabu 18 September 2019 untuk 12 zodiak lainnya seperti Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, dan Pisces ?

Sepertinya beberapa zodiak bakal beruntung di hari, Rabu 18 September 2019 dan ada juga yang alami hari kurang menyenangkan.

1. Cancer

Kamu dan pasangan, berdua akan sepakat bahwa sudah waktunya untuk menyelesaikan perbedaan.

Kamu akan merasa seperti ada beban yang terangkat dari bahumu.

Semua bakal terasa ringan.

2. Leo

Mungkin ada beberapa gangguan di hari ini, tetapi tidak satupun dari mereka yang dapat berdampak pada kehidupan emosionalmu.

Hubunganmu akan bergerak maju dalam lingkungan yang dapat dipercaya.

3. Virgo

Kamu tidak akan tahu persis bagaimana menenangkan pikiran pasanganmu.

Itulah sebabnya kalian berdua bisa menghabiskan sebagian besar hari untuk berdebat.

Kamu tidak benar-benar ingin mengangkat tangan dan mengakui kesalahanmu.

4. Libra

Emosimu tumbuh lebih dalam hari ini.

Tenang saja, semuanya tetap seimbang dalam beberapa hari.

Kamu dapat melihat kesalahanmu sendiri.

Kamu mungkin mempertimbangkan hal-hal tertentu dengan pasanganmu.

5. Scorpio

Kamu menjadi semakin tidak tertarik pada gagasan pernikahan.

Orang yang kamu cintai dapat merasakan bahwa kamu memiliki keraguan.

Seketika pasanganmu akan langsung bertanya apakah kamu bahagia dalam hubungan ini.

Yakinlah bahwa ide itu akan segera mulai tumbuh di dalam dirimu.

6. Sagitarius

Janganlah meminta hal yang mustahil pada pasanganmu.

Bersyukurlah atas hubungan yang luar biasa dan sedang kamu bina sekarang.

Kamu akan memiliki kebiasaan mengeluh saat kalian bahagia bersama.

Kamu harus puas dengan apa yang kamu alami dan fokus pada kebahagiaan pasanganmu.

7. Capricorn

Kamu harus menemukan cara untuk meningkatkan hubunganmu dengan pasangan.

Tunjukkan komitmenmu untuk membuat kisah cintamu berhasil.

8. Aquarius

Hari ini mungkin menjadi yang menegangkan dengan pasanganmu.

Emosi kalian berdua sangat sensitif hari ini.

Itu bisa menimbulkan masalah dan meningkatkan hubunganmu.

Beri tahu pasanganmu seberapa besar artinya dia bagimu.

9. Pisces

Hubunganmu masih kuat dan kamu berharap ini hanyalah awal dari hal-hal yang lebih baik.

Kekasihmu memberi kamu suntikan semangat sepanjang hari.

10. Aries

Kamu berdua akan sepenuhnya sepakat dan selaras.

Tidak akan ada catatan yang salah di hari ini.

Kamu berdua akan cukup tulus untuk saling memberi tahu bahwa kamu seharusnya bersama.

Kamu akan menjalani hubungan baru di dalam kehidupanmu.

11. Taurus

Kamu akan merasa perlu untuk menjelajahi cakrawala baru.

Hubunganmu sedikit membosankan dan dapat diprediksi sesuai dengan keinginanmu saat ini.

Pegang tangan pasanganmu dan seret mereka ke luar zona nyaman.

Kehidupan cintamu sangat membutuhkan peningkatan.

12. Gemini

Kamu mungkin mendapatkan kembali rasa kedekatan, sama seperti hari-hari pertamamu ketika awal berpacaran.

Semangat kembali, dan kamu akan mulai membuat rencana untuk masa depan yang lebih baik.

Share:

Read More

Pengemudi Mobil Nekat Tabrak Polisi Demi Hindari Tilang, Pelaku Terancam Hukuman

Semua Berita - Viral sebuah video di media sosial yang menayangkan seorang pengemudi mobil bernama Tavippudin nekat menabrak polisi lantaran menghindari tilang, Senin (16/9/2019).

Kejadian polisi ditabrak oleh mobil tersebut terjadi di pinggir Jalan Pasar Minggu Raya, Jakarta Selatan.



Diketahui polisi yang ditabrak pengemudi tersebut bernama Bripka Eka.

Menurutk Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Lilik Sumardi lantaran Tavippudin melanggar lalu lintas lantaran memarkirkan kendaraannya di pinggir Jalan Pasar Minggu Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

"Buat pengendara kita tilang sesuai pelanggarannya, yakni Pasal 287 ayat 1 UU Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas karena melanggar lalu lintas," ungkapnya yang diktuip dari Wartakota.

Lilik menambahkan jika Tavippudin juga dikenakan Pasal 212 KUHP lantaran melawan aparat saat bertugas.

Lilik mengungkapkan dalam pasal tersebut berbunyi barang siapa dengan kekerasan atau ancaman kekerasan melawan seorang pejabat yang sedang menjalankan tugas yang sah, atau orang yang menurut kewajiban undang-undang atau atas permintaan pejabat memberi pertolongan kepadanya, diancam karena melawan pejabat, dengan pidana penjara paling lama 1 tahun 4 bulan atau pidana denda paling banyak Rp 4.500.

Kronologis

Kejadian tersebut bermula saat Bripka Eka Setiawan bersama sejumlah anggota Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan tengah melakukan operasi parkir liar di Jalan Pasar Minggu Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan sekira pukul 14.30 WIB.

Dalam operasi tersebut petugas menemukan sebuah Honda Mobilio bernomor polisi B 1856 SIN tengah terparkir di bahu jalan.

Petugas pun melakukan pemeriksaan kelengkapan surat kendaraan kepada pengemudi yang diketahui bernama Tavippudin.

Namun saat diperiksa lebih lanjut Tavippudin menghindar.

"Saat dilakukan pemeriksaan terhadap kendaraan tersebut pengemudi tidak kooperatif dan berusaha untuk kabur,"ujar Lilik.

Meskipun sudah dilakukan penghalangan, tapi Tavippudin katanya tetap melaju dan menabrakan kendaraan ke arah Bripka Eka Setiawan yang membuat pagar betis.

Sehingga kejadian tersebut membuat Bripka Eka Setiawan berada di atas kap mobil hingga sejauh sekitar 200 meter dari lokasi kejadian.

"Anggota sudah mengimbau pengemudi kendaraan untuk berhenti, tetapi kendaraan tetap melaju sejauh sekitar 200 meter dan berhenti setelah menabrak mobil di depannya, Daihatsu Ayla Nopol B-1762-ZMA pengemudi atas nama Suyitno," jelasnya.

Usai menabrak dan dihentikan warga, sang pengemudi katanya segera digelandang ke Mapolsek Pasar Minggu berikut barang bukti, antara lain sebuah mobil dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

"Akibat kejadian tersebut untuk petugas tidak mengalami luka, selanjutnya petugas berkoordinasi dengan Reserse untuk melakukan pelaporan atau tidak ke pihak Kepolisian," jelasnya.

Polisi di tabrak di Bandung

Dilansir dari Tribun Jateng, peristiwa itu terjadi di Kota Bandung, tepatnya di Jalan Pasirkaliki, Kecamatan Cicendo, pada Kamis (25/7/2019).

Anggota polisi dalam video berdurasi 10 detik itu merupakan anggota Unit Lantas Polsek Cicendo bernama Brigadir Natan Doris.

Kasat Lantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo mengatakan, kejadian itu berawal saat dua petugas mencoba menghentikan mobil hitam yang melanggar lalu lintas.

Petugas pertama mencoba menghentikan.

Namun, bukannya berhenti, sopir mobil itu tetap memacu kendaraanya.

"Jadi mobil itu melanggar lampu lalu lintas, oleh anggota yang satu dihentikan namun kendaraan tersebut tetap memacu kendaraanya," ujarnya.

Brigadir Natan yang berada di depan kendaraan pelanggar itu akhirnya lompat ke kap depan mobil.

Namun, kendaraan tak kunjung berhenti.

"Anggota yang berada di depannya mencoba hentikan kembali tetapi laju kendaraan tersebut masih tidak dilakukan pengereman, sehingga anggota untuk menyelamatkan diri, loncat ke kap mobil tersebut," kata Bayu.

Dengan tubuh menempel di kap depan, Natan terbawa kendaraan tersebut sejauh 100 meter.

Hingga akhirnya dia turun dari kap tersebut dan berusaha menahan laju mobil dengan tumpuan kakinya.

"Itu pun kalau kita lihat di video mungkin anggota tak tahan lagi untuk berada di kap mesin sampai harus terdorong."

"Jadi bukan karena mobil berhenti, tapi anggota tidak kuat di atas kap mesin," ujarnya.

Untungnya, Brigadir Natan tidak menderita luka.

Bayu mengatakan berdasarkan identitas yang didapatkannya, pemilik kendaraan itu merupakan warga Jakarta.

Meski pengemudi berusaha melarikan diri saat diberhentikan, namun petugas hanya melakukan tindakan tilang saja karena pengemudi telah melanggar lampu lalu lintas (traffic light).

"Untuk kendaraan, kami lihat dari identitas pemilik kendaraan tersebut baik STNK maupun SIM, ini adalah orang Jakarta, sehingga mungkin anggota masih mempunyai prikemanusian untuk hanya menilang saja karena mungkin dengan berbagai alasan masyarakat ini perlu segera pergi ke Jakarta," katanya.

Share:

Read More

Pada Ledakan Kelima, Ada Benda Jatuh Hingga Sejumlah Rumah Bolong

Semua Berita - BEBERAPA benda mirip kabel besar terlempar ke udara, kemudian mengenai rumah warga saat terjadi ledakan di gudang bahan peledak Mako Brimob Polda Jateng, di Banyumanik, Semarang, Sabtu (14/9).

Rumah warga yang terkena kabel besar terletak di Gang Mangga, Kelurahan Srondol Wetan, Banyumanik.

Lontaran kabel mengenai genting rumah Anugerah Putra (23) di Gang Nomor 25 RT 05 RW 02. Akibatnya, atap rumah Putra rusak hingga berlubang.

"Ledakannya sangat keras. Kira-kira saat ledakan kelima, kabel terlempar mengenai genting rumah hingga bolong," jelasnya.

Baca Juga : Nia Daniaty Kecelakaan, Manajer Sebut Akibat Rem Blong, Polisi: Bukan karena Rem Blong. 

Warga sempat panik saat melihat kabel terlempar tinggi ke udara. Dari pengamatan warga, diameter kabel tersebut sebesar tabung gas oksigen kecil yang biasa dipakai di rumah sakit. "Kabelnya keliatannya keras banget. Warnanya oranye," tuturnya.

Putra menuturkan kabel tersebut telah diambil oleh polisi. Tidak ada satupun warga yang berani mendekati kabel tersebut. "Tidak ada yang berani mengambil karena ledakan masih berlangsung," jelasnya.

Lontaran kabel juga disaksikan warga lainnya, Darma Adi Aditya (31). Dirinya melihat kabel terlontar, dari lapangan tempat warga dievakuasi. "Kabel itu terlontar sangat tinggi," imbuhnya.

Menurutnya, kabel itu mengenai genting rumah milik warga setelah terlempar jauh dari gudang bahan peledak. Darma mengatakan, beruntung tak ada warga yang terkena, karena akibatnya bisa fatal.

"Kalau di dekat rumah saya tidak kena. Kenanya jauh-jauh. Di rumah dekat lapangan dan samping sini juga ada yang kena," jelasnya. Meski tidak terkena lontaran kabel, rumah Darma rusak berat akibat getaran ledakan.

"Padahal rumah saya baru dua tahun dibangun," kata dia. Lurah Srondol Wetan Ali Akbar telah memerintahkan stafnya untuk melakukan pendataan. "Kerusakannya paling genting melorot, kaca pecah, maupun tembok retak,"ujarnya.

Menurut Ali, daerah terdampak berada di wilayah RT 7 RW 02 Kelurahan Srondol Wentan. Namun pihaknya belum memastikan berapa jumlah rumah yang terdampak.

"Lokasinya di dekat sungai. Berapa rumahnya belum diketahui," katanya.

Ali menuturkan sejumlah titik telah disiapkan sebagai tempat evakuasi jika terjadi ledakan. Tempat evakuasi di antaranya Balai Kelurahan, sekolah, dan balai RW.

Kondisi permukiman yang berbatasan langsung dengan gudang penyimpanan bahan peledak Satuan Brimob Polda Jateng sangat memprihatikan setelah terjadi ledakan, Sabtu (14/9).

Permukiman warga yang mengalami kerusakan paling parah terletak di Gang Mangga RT 05 RW 02 Kelurahan Srondol Wetan Kecamatan Banyumanik. Permukiman dan gudang yang meledak hanya dipisahkan sungai kecil dan kawat berduri.

Beberapa saat setelah peristiwa ledakan, pengamanan di wilayah tersebut sangat ketat. Terlihat sejumlah anggota Brimob bersenjata lengkap berjaga.

Awak media yang akan mengambil gambar pun dihalau petugas. Bahkan wartawan diminta menghapus foto gudang yang diambil dari luar Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Anda dari mana jangan ambil dokumentasi apapun. Nanti ada waktunya sendiri," ujar petugas kepada para awak media

Pantauan Tribun Jateng, kondisi permukiman yang berada di dekat perbatasan tersebut rata-rata rusak di bagian kaca dan genting.

Terlihat sejumlah warga membersihkan serpihan-serpihan kaca maupun plafon setelah ledakan berhenti.
Yakobus Supriono (59) warga yang rumahnya dekat dengan sumber ledakan mengatakan plafon rumahnya hampir semuanya hancur.

"Ledakan amunisi tersebut menyebabkan sejumlah kerusakan, di antaranya atap putus, plafon ambruk semua, bahkan kasur pun ikut rusak," jelasnya.

Saat ledakan hanya istri dan anaknya saja yang berada di rumah. Keluarganya itu berlarian keluar rumah ketika mendengar ledakan.

"Saat itu saya lagi kerja. Saya tidak tahu bagaimana kronologinya. Yang tahu istri saya," tutur dia.

Rumah lainnya yang mengalami kerusakan berat adalah milik Ivan. Serupa dengan rupah tetangganya, kaca jendela dan genting rumah Ivan pecah. "Yang rusak bagian depan, kamar dan bagian belakang," jelasnya.

Dirinya menyebut pernah mendengar ledakan dari dalam mako Brimob, namun Ivan menduga ledakan yang sebelumnya terjadi adalah latihan. Agen Domino

Namun ledakan yang didengar kemarin berbeda, karena sangat keras dan menyebabkan kerusakan pada rumah warga.

"Biasanya ada ledakan tapi saat latihan. Tapi tidak separah tadi pagi," tuturnya.

Share:

Read More

Nia Daniaty Kecelakaan, Manajer Sebut Akibat Rem Blong, Polisi: Bukan karena Rem Blong.

Semua Berita - Nia Daniaty kecelakaan di Bojonegoro, manajer sebut akibat rem blong. Namun polisi justru mengatakan hal berbeda: Bukan karena rem blong.



Artis senior Nia Daniaty mengalami kecelakaan di Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (7/9/2019).

Awalnya disebut kecelakaan terjadi karena rem blong.

Namun, ternyata kecelakaan yang membuat pipi Nia Daniaty terbentur besi itu akibat rem mendadak.

Mantan suaminya, Farhat Abbas, mengaku turut khawatir.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (7/9/2019) saat kegiatan pawai bersama beberapa artis lain.

Manajer Nia Daniaty, Fiki, sebelumnya menyebut bahwa kecelakaan akibat rem mengalami blong dan stir terkunci.

"(Karena) rem blong, stir kekunci," kata Fiki, saat dihubungi, Sabtu (7/9/2019) siang, dikutip dari Kompas.com.

Fiky juga sempat mengabarkan bahwa Nia sampai tak bisa berbicara akibat pipinya terhantam besi.

Kasatlantas Polres Bojonegoro AKP Aristianto kemudian memberikan informasi terbaru terkait kecelakaan yang dialami oleh Nia Daniaty.

Aristianto menyebut bahwa kecelakaan tersebut bukan karena rem blong.

Kecelakaan tersebut terjadi karena sopir kendaraan yang ditumpangi Nia Daniaty melakukan rem mendadak.

Soal pipi yang terbentur besi, Aristianto membenarkan.

"Jadi ketatap (tertumbuk) besinya (bagian atas) jip, gara-gara ngerem mendadak."

"Jadi bukan tabrakan dengan kendaraan lain atau bagaimana, tapi hanya ketatap di bagian pipinya," ujarnya, Sabtu (7/9/2019) malam, dikutip dari Kompas.com.

Pipi Nia terbentu besi di bagian atas mobil jip yang ditumpanginya.

Nia Daniaty diduga sedang memainkan ponsel hingga akhirnya kehilangan keseimbangan.

"Jadi juga bukan karena rem blong, tapi seperti rem kejut begitu, sopirnya menginjak rem tiba-tiba."

"Saat itu Nia Daniaty mungkin sedang pegang HP atau seperti hilang keseimbangan begitu, akhirnya ketatap (bagian pipinya tertumbuk besi)," tambahnya.

Terkait kabar tersebut, Farhat Abbas, mantan suami Nia Daniaty, mengungkapkan rasa prihatin dan khawatirnya.

Farhat Abbas mengunggah sebuah video di Instagram pribadinya @farhatabbasofficial.

Tampak memakai baju merah, Farhat mengucapkan rasa prihatinnya atas kecelakaan yang menimpa mantan istrinya tersebut.

Ia juga berharap Nia Daniaty dalam keadaan sehat dan segera sembuh kembali.

Farhat pun juga mengatkan bahwa ia khawatir atas musibah tersebut.

"Assalamualaikumwarahmatullahiwabarakatuh

Saya Farhat Abbas turut prihatin dengan kecelakaan yang dialami Nia Daniaty

Semoga diberi kekuatan, kesehatan, kesembuhan, kembali kesembuhan, dan tidak terjadi apa-apa

Saya dapat kabar dari Bojonegoro

Nia, saya turut khawatir dan Insya Allah Nia dalam keadaan sehat

Salam buat teman-teman, terimakasih buat doa dan perhatiannya

Terimakasih, Farhat Abbas," kata Farhat dalam video tersebut.

Sementara dalam keterangan video, Farhat menuliskan harapannya agar Nia Daniaty mendapat perlindungan dari Allah SWT.

Semoga Mama Angga @niadaniatynew selalu dalam Lindungan Allah SWT sehat, kuat kembali Aamiin (emoji) atas kecelakaan rem blong di bojonogoro jatim. FA

Nia Daniaty memiliki agenda untuk memeriahkan acara peringatan HUT RI.

Ia diundang oleh Kepala Desa Kuncen, Kecamatan Padangan, Bojonegoro.

Meski sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, polisi menyebut Nia Daniaty tak mengalami luka yang serius.

Nia hanya mengalami membar biasa.

"Enggak sampai berdarah atau apa, hanya memar biasa."

"Hanya saja, memang ada ambulans dan tim medis profesional yang ikut dalam rombongan pawai itu, sehingga langsung ditangani (mendapat perawatan)," AKP Aristianto.

Share:

Read More