Kecelakan Saat Menggukan Skuter Listrik GrabWheels

Semua Berita - Wanda, korban sekaligus saksi mata kejadian mobil tabrak skuter listrik GrabWheels membantah pernyataan aparat kepolisian yang menyebut peristiwa itu bukanlah tabrak lari.
Menurutnya, pengendara mobil berinisial DH langsung tancap gas setelah menabrak ia dan lima temannya saat bermain GrabWheels.

Image result for GrabWheels

Saat kejadian, Wanda bersama dua rekannya, Wulan dan Wanda berhasil menghindari mobil yang melintas dari arah belakang. Meski selamat dari maut,  ketiganya tersungkur ke jalan.
Wanda mengaku tidak melihat DH turun dari mobil. Begitu juga L, penumpang mobil bersama DH yang disebut kepolisian menolong korban, Wanda juga membantahnya.
"Enggak, sama sekali enggak turun, kan dia bablas kabur lagi," ujar Wanda saat dihubungi, Rabu (13/11/2019).

Jellyta, kakak korban tewas yang bernama Wisnu juga membantahnya. Berdasarkan keterangan teman Wisnu lainnya, seorang korban luka-luka bernama Bagus, tersangkut di kaca depan mobil DH yang pecah.

DH disebutnya justru menyingkirkan badan bagus ke tanah dan kembali melajukan mobilnya. Tidak ada pertolongan sama sekali.

"Temannya bilang, dia berhenti buat jatuhin bagus dari kap mobil, terus langsung tancap gas lagi'," kata Jellyta membacakan pesan singkatnya bersama rekan Wisnu.
Sebelumnya, kepolisian mengaku sudah melakukan pemeriksaan terhadap kasus mobil tabrak skuter listrik hingga tewaskan dua orang.

Kasubdit Bin Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kompol Fahri Siregar menyampaikan, kejadian itu bukan kasus tabrak lari. Sebab, menurutnya, pengendara mobil sedan berinisial DH sempat turun setelah kendaraanya menabrak enam orang yang mengendarai skuter listrik.

"Bukan tabrak lari, sekali lagi saya garis bawahi bukan tabrak lari, karena si pengemudi sempat turun," ujar Fahri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2019).

Diketahui, penggguna GrabWheels bernama Wisnu dan Ammar tewas setelah dihantam sebuah mobil sedan di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu dini hari.

Selain menewaskan dua orang, ada juga korban luka-luka karena kejadian itu.
Dalam kasus ini, polisi telah menetapkan DH sebagai tersangka. Penambrak pengguna Grabwheels dijerat Pasal 310 juncto Pasal 311 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.



Share:

Kasus ibu guru ajak muridnya berhubungan intim bertiga di kamar kos

Semua Berita - Kasus ibu guru ajak muridnya berhubungan intim bertiga di kamar kos cukup membuat heboh.

Ilustrasi wanita diperkosa

Sebab, oknum ibu guru ini mengajak hubungan intim anak muridnya bersama pacar gelapnya.

Kejadian ini cukup mencoreng dunia pendidikan.

Sang ibu guru diketahui bernama Ni Made Sri Novi Darmaningsih.

Usai ibu guru yang melakukan hubungan intim bertiga ini masih terbilang muda.

Ni Made Sri Novi Darmaningsih ini baru berusia 29 tahun.

Namun, ibu guru mengajar mata pelajaran bahasa di salah satu SMK di Bali.

Sang oknum guru ini melakukan hubungan intim terlarang dengan pacarnya yakni AA Putu Wartayasa dan mengajak muridnya yang berusia 15 tahun.

AAPutu Wartayasa merupakan pria yang sudah memiliki keluarga.

"Saya terobsesi dari video. Saya pacaran sama dia (Darmaningsih) sudah hampir dua tahun. Saya juga sudah berkeluarga.Saya awalnya hanya bercanda, akhirnya pacar saya bilang salah satu siswanya ada yang bisa diajak begitu," kata AA Putu Wartayasa.

Sementara itu, ibu guru Novi berstatus janda muda beranak dua.

Saat ini, keduannya pun telah diamankan polisi untuk menjalani pemeriksaan.

Terjadinya adegan ranjang antara bu guru, mudir dan pacarnya ini memang tak pernah disangka-sangka.

Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP Vicky Tri Haryanto menjelaskan, kasus persetubuhan terhadap anak dibawah umur ini terjadi pada 26 Oktober lalu, dan baru dilaporkan oleh orang tua V pada Rabu (6/11/2019).

"Pelaku laki-laki (AA Putu Wartayasa) yang meminta kepada pelaku perempuan (Ni Made Sri Novi Darmaningsih) untuk dicarikan perempuan yang mau diajak berhubungan seks bertiga.
Kemudian pelaku perempuan menyanggupi dan dicarikan satu di antara siswa di sekolah yang dia ajar," jelasnya. WIN SAHABAT

Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu I Gede Sumarjaya pada Kamis (7/11/2019) menuturkan, mulanya, siswi SMK berinisial V diajak oleh Ni Made Sri Novi Darmaningsih untuk menemani dirinya pergi ke rumah kost milik Wartayasa yang terletak di Jalan Sahadewa, Singaraja, Bali.

Saat itu, korban V pun menurut dan ikut pergi dengan ibu gurunya tersebut.

"Korban dijanjikan beli baju sama pulsa. Awalnya diajak ke kosan gurunya untuk dibelikan baju. Akhirnya mau. Karena yang mengajak gurunya kan nurut," kata Humas Polres Buleleng, Iptu I Gede Sumarjaya.

Kemudian, korban pun diajak oleh ibu gurunya itu ke kosan.

Dengan alasan, akan mengenalakan pacarnya kepada korban.

Namun, sesampainya dikosan, korban malah diajak naik ke atas ranjang oleh gurunya tersebut.

Siswi SMK yang masih berusia 15 tahun itu dipaksa menyaksikan adegan ranjang ibu guru dengan sang pacar.

Korban saat itu duduk dikasur melihat adegan orang dewasa tersebut.

Namun, saat itu korban dipaksa untuk ikut berhubungan intim bersama dengan guru dan pacanya.

Hubungan intim bertiga pun terjadi di kamar kosan tersebut.

Korban awalnya hanya terdiam, namun tubuh korban mulai diraba-raba oleh pelaku yang saat itu tengah melakukan hubungan intim.

“Setelah sampai di indekos, korban dipaksa pelaku duduk di kasur melihat persetubuhan. Korban merasa tertekan sehingga terjadi persetubuhan bertiga,” sambung Iptu I Gede Sumarjaya.

Kejadian ini cukup membuat heboh tempat korban sekolah.

Sampai akhirnya orang tua korban melaporkan kejadian itu ke polisi, Rabu (6/11/2019).

Sudah Direncanakan

Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP Vicky Tri Haryanto ditemui Kamis (7/11) sore mengatakan, orangtua korban baru melaporkan kejadian ini pada Rabu (6/11/2019).

Berbekal laporan, polisi pun langsung mengamankan AA Putu Wartayasa di kediamannya yang terletak di Jalan Kutilang, Singaraja dan Ni Made Sri Novi Darmaningsih warga asal Kelurahan Banyuning, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.

"Pelaku laki-laki (AA Putu Wartayasa) yang meminta kepada pelaku perempuan (Ni Made Sri Novi Darmaningsih) untuk dicarikan perempuan yang mau diajak berhubungan seks bertiga.
Kemudian pelaku perempuan menyanggupi dan dicarikan satu di antara siswa di sekolah yang dia ajar," jelasnya.

Saat ini, bu guru Novi dijerat Pasal 81 ayat (1) Jo pasal 82 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak,

Sedangkan tersangka Wartayasa dijerat tindak pidana Persetubuhan sebagaimana dimaksud dalam rumusan pasal 81 ayat (1), (2) UU Nomor 35 tahun 2014 dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara, serta denda paling banyak Rp 5 Miliar.



Share:

Tolak Fasilitas Mewah, Ibu Ini Tetap Jualan Sayur di Pasar Meski Anaknya Menjabat Bupati di NTT

Semua Berita - Margaretha Hati Manhitu (78) tetap memilih menjadi petani dan berjualan sayuran di pasar.

Tolak Fasilitas Mewah, Ibu Ini Tetap Jualan Sayur di Pasar Meski Anaknya Menjabat Bupati di NTT

Padahal, anak sulungnya, Raymundus Sau Fernandes, menjadi bupati di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) selama 2 periode.

Margaretha Hati Manhitu dan suaminya, Yakobus Manue Fernandez, tinggal di rumah yang sederhana di Desa Bijeli, Kecamatan Noemuti, Kabupaten TTU, provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Saat ditemui Kompas.com, Kamis (16/8/2019), Margaretha mengaku masih rutin menjual asam dan sayur.

Ia dan suaminya juga mengolah sendiri asam yang dipetik dan dipungut dari pohon yang ada di dekat rumahnya.

Asam kering tersebut kemudian dikumpulkan dan dikupas sebelum dijual kepada pelanggan.

Margaretha yang tinggal bersama seorang anak perempuan dan menantunya juga menjual sayur-sayuran di pasar dan mengelola sawah milik mereka.

Tolak fasilitas dari anak

Margaretha dan suaminya menolak bantuan dan semua fasilitas yang diberikan oleh putranya yang menjabat sebagai bupati.

Mereka tetap bekerja seperti biasa untuk mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari.

"Kami tidak mau membebani anak kami karena dia itu kerja untuk masyarakat banyak. Saya kerja dengan suami saya untuk makan sehari-hari," katanya kepada Kompas.com, Kamis (16/8/2018).

Bupati Timor Tengah Utara, Raymundus Sau Fernandes mengatakan, tidak benar bahwa dirinya bersama rombongan menganiaya warganya.

Walaupun anaknya telah sukses, Margaretha tak lupa selalu menasihati putra untuk bekerja dengan baik untuk rakyat.

"Saya selalu pesan buat anak saya untuk kerja yang baik untuk rakyat dan jaga nama baik keluarga," ucapnya.

Uang hasil jualan di pasar bahkan diberikan untuk para cucunya, termasuk anak-anak Raymundus, untuk membeli buku sekolah.WINSAHABAT

Bangga kepada sang ibu

Raymundus mengatakan bahwa ibunya adalah sosok pekerja keras dan bertanggung jawab dengan pekerjaan.

"Mama dalam usia yang sudah 78 tahun masih tetap kerja kebun dan sawah bersama bapak. Tentu hal yang sangat berharga buat saya. Mereka selalu mengatakan kepada saya bahwa nikmatilah keringatmu sendiri lebih berharga dan tidak boleh ambil hak orang lain," kata Raymundus.

Ia berkata sempat melarang orangtuanya bekerja.

Namun, mereka tetap memilih menjadi petani dan berjualan di pasar.

"Saya sudah larang, tapi mama tetap tidak mau karena mama bilang kita sudah tanam di kebun, jadi hasilnya harus dijual," kata Raymundus.

Raymundus bercerita bahwa ibunya paling lama dua hari berkunjung di rumahnya.

Menurutnya sang ibu ingin pulang untuk bekerja menanam sayur dan mencari asam serta mengurus sawah.

"Kerja keras, kerja tanggung jawab sampai tuntas, dan ini pelajaran yang sangat berharga buat diri saya sampai saat ini, saya pegang teguh dalam hidup," ucapnya.

Dapat penghargaan

Yakobus Manue Fernandez dan Margaretha Hati Manhitu, orangtua Bupati Timor Tengah Utara, diundang ke Jakarta oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. AGEN BANDARQ

Mereka mendapatkan penghargaan karena karena dianggap telah berhasil mengasuh putra sulung mereka Raymundus Sau Fernandes hingga menjadi bupati.

Yakobus dan Margaretha juga dianggap menjadi inspirasi bagi orangtua lain dalam mengasuh anak.

Pasangan suami istri itu dijadwalkan akan menerima penghargaan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga pada 6-7 November 2019 di Hotel Menara Peninsula, Jakarta.

Kepada Kompas.com, Senin (4/11/2019) Raymundus Sau Fernandes, Bupati TTU akan mengantar kedua orangtunya ke Jakarta.

"Saya hanya bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan dan semua pihak yang telah membantu dengan caranya masing-masing sehingga membuat semua seperti ini," ujar Raymundus.




Share:

Banjir di Aceh Barat, Ratusan Warga Masih Mengungsi

Semua Berita - Ratusan warga di Desa Gunong Pulo, Kecamatan Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, masih mengungsi lantaran rumah mereka terendam banjir dengan ketinggian air mencapai satu meter, pada Sabtu (2/11). Terdapat sekitar 106 kepala keluarga (KK) atau sekitar 360 jiwa yang terdampak banjir di kawasan tersebut.

Banjir di Aceh Barat, Ratusan Warga Masih Mengungsi

Akses jalan masuk menuju desa pun masih sulit dilintasi warga karena sebagian kawasan masih terendam air.

"Kondisi air sudah mulai surut, tapi warga masih ada yang di tempat pengungsian sementara, ada juga yang ke desa tetangga atau ke rumah anggota saudara yang lain," ujar Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Aceh Barat Mashuri mengutip Antara, Sabtu (2/11). 88SAHABATA

Banjir juga melanda Desa Cot Amun, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh. Akibat tempat tinggalnya terendam air setinggi 1 meter, puluhan warga mulai terserang penyakit. Di antaranya flu, batuk, demam, dan gatal-gatal.

"Kebanyakan pasien yang kita obati adalah pasien yang mengalami penyakit kulit karena gatal-gatal, umumnya anak-anak dan balita. Ada juga yang orang tua dan lanjut usia," kata Kepala Puskesmas Samatiga Kabupaten Aceh Barat, Sufiani.

Pengobatan dilakukan dengan cara mendatangi langsung warga yang terjangkit penyakit di lokasi banjir. Petugas dari puskesmas, kata Sufiani, kemudian memberi pengobatan sesuai penyakit yang diderita.

Ia mengimbau pada para orang tua agar melarang anak-anaknya mandi di genangan banjir. Itu perlu dilakukan demi menghindari gatal-gatal.

"Kami mengimbau kalangan orang tua agar tidak mengizinkan anak-anak mandi di genangan banjir karena bisa menyebabkan penyakit gatal-gatal," kata Sufiani.

Bupati Aceh Barat, Provinsi Aceh, Ramli MS memberi semangat dan motivasi kepada ratusan pengungsi di Desa Gunong Pulo, Kecamatan Arongan Lambalek. Ia berharap bantuan yang berikan pihaknya dan Bank BNI Cabang Meulaboh dapat memenuhi kebutuhan para korban bencana banjir.

"Motivasi yang kita berikan ini agar masyarakat khususnya korban banjir dapat kembali bersemangat meski didera musibah," kata Ramli di Meulaboh. WIBSAHABAT

Banjir akibat meluapnya aliran sungai di daerah ini menyebabkan banjir di sejumlah kecamatan. Di antaranya Kecamatan Samatiga, Woyla, Woyla Timur, Woyla Barat, Meureubo serta Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.

Ketinggian sempat mencapai sekitar 150 centimeter di beberapa titik. Sejauh ini air sudah berangsur surut. Meski begitu, BPBD setempat terus memantau perkembangan.



Share:

39 Mayat yang Ditemukan di Dalam Kontainer Semuanya Warga Vietnam

Semua Berita - Polisi di Essex, Inggris, menyatakan bahwa seluruh 39 mayat yang ditemukan di kontainer truk adalah warga negara Vietnam.

39  Mayat yang Ditemukan di Dalam Kontainer Semuanya Warga Vietnam

Para korban ditemukan di kawasan industri pada Rabu dini hari (23/10/2019), dan sempat dikira sebagai warga negara China.

Namun Kepolisian Essex menyatakan, mereka mulai menghubungi keluarga mayat yang ditemukan di Vietnam dan Inggris, serta pemerintah Vietnam.

Sejumlah keluarga mulai menghubungi penegak hukum setempat setelah kerabat mereka ditakutkan jadi salah satu dri 39 mayat yang ditemukan di kontainer truk.

Salah satunya adalah Pham Thi Tra My (26), yang sempat mengungkapkan pada Selasa (22/10/2019) bahwa perjalanannya ke negara asing "sudah gagal".

Dilansir BBC Jumat (1/11/2019), pemeriksaan post-mortem dilakukan pada mayat 31 pria dan delapan perempuan untuk menentukan penyebab kematian mereka.

"Pada saat ini, kami mulai menyakini bahwa korban adalah warga negara Vietnam. Saat ini kami menghubungi pemerintah Vietnam," ujar Asisten Kepala Polisi Tim Smith.

Jenazah-jenazah ini ditemukan di dalam kontainer truk di Waterglade Industrial Park, Essex, Inggris.

Kedutaan Besar Vietnam di London menyatakan, mereka "sangat sedih" dengan kabar itu, dan memberikan ücapan belasungkawa" bagi korban.

Kedubes menuturkan, mereka masih harus memeriksa secara spesifik identitas korban, dan mengonfirmasinya baik oleh Hanoi maupun Inggris.

Kedutaan melanjutkan, mereka akan bekerja sama untuk mendukung keluarga korban.

Kalau perlu, membawa kerabat mereka pulang ke daerah asal.

Ayah Le Van Ha, pria 30 tahun yang datang dari daerah pertanian Vietnam, sempat percaya anaknya salah satu mayat yang ada di kontainer truk.

VietHome, komunitas bagi orang Vietnam yang merantau di Inggris, dilaporkan sudah memberikan 20 nama laporan orang hilang ke detektif.

Adapun sebelumnya polisi di Provinsi Ha Tinh mengumumkan mereka menangkap dua orang atas tuduhan "menyediakan imigrasi ilegal". WINSAHABAT

Adapun sopir truk, Maurice Robinson, yang berasal dari Irlandia Utara dihadirkan di sidang Senin (28/10/2019), dan mendapat 39 dakwaan pembunuhan.

Proses ekstradisi juga dimulai atas pemuda 22 tahun bernama Eamonn Harrison, yang ditangkap di Dublin, Irlandia, atas Perintah Penahanan Eropa.

Polisi dikabarkan juga mencari kakak beradik Ronan dan Christopher Hughes, yang menjadi buruan atas tuduhan pembunuhan serta penyelundupan manusia.



Share:

Aturan IMEI Bakal Berlaku April 2020

Semua Berita - Regulasi IMEI akan berlaku enam bulan lagi setelah aturan itu resmi ditandangani hari ini (18/10). Penandatanganan aturan IMEI dilakukan oleh tiga kementerian dan bakal berlaku pada April 2020.


Tiga kementerian tersebut adalah Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Perindustrian.

"Akhirnya kita duduk bertiga, hari ini tanda tangan aturan IMEI. Enam bulan lagi aturan ini diterapkan, tidak ada perubahan di sisi pelanggan kecuali ada yang bawa ponsel dari luar negeri," kata Menkominfo Rudiantara saat memberikan kata sambutan pada acara penandatanganan Peraturan Menteri soal IMEI di kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Jumat (18/10).

Rudiantara menyebut pemerintah menyediakan aplikasi untuk meregistrasikan nomor IMEI dari ponsel yang dibawa dari luar negeri.

Selain itu, Kemenkominfo menyebut saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan operator seluler guna mengharmonisasikan sistem yang telah disiapkan Kemenperin. Sehingga operator tidak harus berinvestasi untuk membangun sistem tersendiri.


"Masih ada waktu 6 bulan lagi, kami sudah bicarakan dengan operator terkait berbagai macam opsi paling efisien agar bisa satu sistem. Sehingga mereka tidak harus berinvestasi untuk membuat sistem sendiri," terang Rudiantara.

Selama enam bulan ini ketiga Kementerian juga masih akan menggodok finalisasi aplikasi dan Sibina. Sibina adalah sistem verifikasi nomor IMEI yang dimiliki Kemenperin.

Sebelumnya, penandatanganan aturan IMEI sempat tersendat. Kemenkominfo sempat menyebut aturan IMEI akan berlaku pada 17 Agustus. Berikutnya Kominfo meralat bahwa penandatanganan aturan IMEI yang akan dilakukan pada 17 Agustus. Namun, ternyata rencana itu diundur. WINSAHABAT

Jika aturan IMEI telah diberlakukan, maka aturan ini akan jadi dasar hukum operator telekomunikasi untuk melakukan pembatasan layanan telekomunikasi. Pembatasan dilakukan terhadap ponsel pasar gelap dengan nomor IMEI yang tidak terdaftar di Kemenperin.

Ponsel ilegal yang sudah beredar saat aturan ditetapkan tidak akan langsung terimbas. Sebab, pemerintah akan memberikan masa tenggang selama dua tahun. Jika sudah melewati masa tenggang, maka ponsel tersebut akan dibatasi koneksinya.


Share:

Dunia Musik Terbelah, Alasan 'Musik untuk Republik' Digelar

Semua Berita - Konser 'Musik untuk Republik' disebut menjadi dasar pemersatu antara musikus dan masyarakat yang sempat 'terbelah' akibat Pilpres 2019.

Dunia Musik Terbelah, Alasan 'Musik untuk Republik' Digelar

Ketua 3 Panitia Musik untuk Republik Romulo Radjadin mengatakan musikus Indonesia ikut terkena dampak persaingan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Ya musisi pecah juga, nah ini kami akan satukan kembali," kata Lilo, sapaannya di Cibubur, Sabtu (19/10).

Dalam menyelenggarakan konser, menurutnya bukan hal mudah. Alasannya, banyak musisi menolak tampil pada konser ini dengan alasan beda dukungan Pilpres.

Banyak anggapan dari kalangan musikus bahwa konser ini menjadi sebuah 'perayaan' atas kemenangan Jokowi-Ma'ruf dan pendukungnya.

Ia bercerita pihaknya sempat mengundang penyanyi band naungan Republik Cinta Management (RCM), The Virgin, namun ditolak. RCM sendiri dikomandoi oleh musisi Ahmad Dhani yang merupakan pendukung Prabowo-Sandiaga.WINSAHABAT

Ada pula, kata dia, musikus hiphop yang menolak tampil karena pendukung setia Prabowo-Sandiaga.

"Tapi akhirnya The Virgin dikasih main. Mulan Jameela juga tadi udah bisa main, tapi kan dia kepilih (DPR) jadi batal," ungkapnya.

Personel Kla Project ini berharap ke depan semua musisi Indonesia tidak terpecah hanya karena Pilpres.

"Kami serius membangun pergerakan ini. Karena kami juga membuat sebuah narasi, bahwa apapun genre lu, lagu lu tetap Indonesia Raya," kata Lilo.



Share:

KUNJUNGI SAHABATQQ

 SAHABATQQ

KUNJUNGI JUGA SITUS PARTNER KAMI

 TiketQQ

Recent Posts